Sebuah video viral terkait tabrakan akibat saling emosi terjadi di Singapore. Video viral yang diunggah oleh akun road.sg ini direkam dari sebuah mobil yang memperlihatkan insiden antara pengendara sepeda dengan truk atau lori berwarna biru di Singapore.
Awalnya, dua pengendara sepeda terlihat terlalu ke tengah sehingga truk warna biru di belakangnya terlihat bersabar mengikuti keduanya. Sampai akhirnya mereka berhenti di traffic light karena lampu berwarna merah.
Saat lampu menyala hijau, mereka kembali bergerak, namun pengendara sepeda terlihat masih menguasai jalan sehingga pengemudi truk terlihat kesulitan untuk menyalip mereka. Satu dari dua pengendara sepeda ini terlihat kesal ketika truk mencoba menyalipnya, kemudian memukul kaca spion truk tersebut. Pengemudi yang kesal kemudian membanting setir ke kiri sehingga pengendara sepeda tersebut terlempar ke rumput di sisi jalan.
Dilansir TribunBatam.id dari Coconuts.co, diduga pengendara sepeda itu kesal karena pengemudi truk membunyikan klakson karena ingin menyalip mereka.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/12/2018) siang, sekitar pukul 11.53 waktu setempat dan diunggah di akun Facebook Roads.sg, Minggu keesokan harinya. Video itu langsung viral, ditonton oleh 1,3 juta kali di Facebook, dibagikan lebih dari 24 ribu kali dan memunculkan perdebatan seru di media sosial.
Dilansir dari The Straits Times, peristiwa itu sepertinya terjadi di jalan Pasir Ris Drive, Singapore. Menurut video itu, pengemudi truk di belakang pengendara sepeda membunyikan klakson dua kali kepada pengendara sepeda meskipun dalam video itu tak ada audio.
Pengendara sepeda terlihat di video mengenakan pakaian bersepeda dengan tulisan RTFI, yang mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh kelompok pengendara sepeda RTFI Club. Menurut The Straits Times, pengendara sepeda menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Pengemudi truk meninggalkan tempat kecelakaan ketika pihak berwenang tiba pukul 11.53 pagi. Hingga saat ini, polisi setempat sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.
Menurut Anda, siapa yang salah?
0 comments:
Post a Comment