Sering Kritik Pedas KPK, Fahri Hamzah Ditegur Jokowi

Sering Kritik Pedas KPK, Fahri Hamzah Ditegur Jokowi

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku pernah ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sering mengkritik Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fahri mengatakan hal itu terjadi ketika berbicara dengan Presiden beberapa waktu lalu. 

"'Pak Fahri, kenapa kritik KPK terus?' Saya bilang, 'Pak, ada negara dalam negara, hati-hati Bapak'," ungkap Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta dilansir dari Tribunnews, Sabtu (26/8). "Saya bilang begitu di meja makan Istana. Saya buka ini karena saya udah ngomong, saya ingetin Presiden, ada negara dalam negara." 

Fahri kemudian melabeli orang-orang yang berada di KPK dengan sebutan "belagu". Karena, menurut dia, orang KPK menganggap posisi moralnya lebih tinggi daripada yang lain. 

"Jadi KPK itu, saking moralnya tinggi, kayak lembaga kultus (suci)," ucapnya. "Akhirnya orang-orang ini belagu, petantang-petenteng sambil kelakuannya itu, padahal setan juga banyak itu." 

Sebelumnya, Fahri sempat mengusulkan agar Panitia Khusus angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Presiden Jokowi. Alasannya karena ada klaim yang menyebutkan bahwa KPK telah melakukan sejumlah penyimpangan. 

Atas usulan itu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menanggapi bahwa Fahri tak bisa mewakili Pansus Hak Angket KPK karena bukan bagian dari anggota. Mendengar hal itu, Fahri sontak mendebatnya dengan membeberkan perbedaan status anggota DPR dengan seorang juru bicara kepresidenan. 

"Kalau jubir jangan ngomong kalau enggak dikasih perintah dari Presiden. Diam tutup mulut. Dia harus disiplin. Apa yang dikatakan Presiden itu yang dia katakan," kata Fahri. "Jangan bermanuver, jangan bermain opini dan jangan jadi agen Novel, jangan jadi agen KPK di Istana. Dia disumpah sebagai pejabat negara, tertib." 

"Dia hanya boleh ngomong kalau diperintah Presiden. Kalau saya bebas! Saya dipilih rakyat, disumpah, ya untuk ngomong," tandas dia. "Urusan apa coba Johan Budi mempersoalkan DPR? Siapa dia siapa saya? Kasihan kawan ini." 

Saat dimintai komentarnya soal ocehan pedas Fahri Hamzah tersebut, Johan Budi enggan menanggapinya. "Saya tidak mau mengomentari hal itu," ujar Johan Budi.