Bersaing Dengan Adik Sendiri, Chris Hemsworth Nyaris Tak Dapat Peran Thor

Bersaing Dengan Adik Sendiri, Chris Hemsworth Nyaris Tak Dapat Peran Thor

Sejak tahun 2011, Chris Hemsworth berperan sebagai Thor baik dalam film solo dan "Avengers". Kini, aktor asal Australia itu kembali memerankan Dewa asal Asgard ini dalam "Thor: Ragnarok". 

Berbicara soal menjadi superhero Marvel itu, Chris mengaku harus bersaing dengan adiknya, Liam Hemsworth untuk mendapatkan peran Thor. Kepada reporter majalah W, aktor "In the Heart of Sea" ini menceritakan proses casting karakter tersebut. 

"Aku ingat membaca breakdown untuk Thor dan itu menyebutkan, 'Harus lebih dari 190 cm dan 200 pons dan sebagainya," ceritanya. "Aku pikir, 'Oh keren. Ini adalah salah hal yang cocok untukku." 

"Sebagian besar waktu, aku harus berbohong tentang tinggi badanku dan mengatakan bahwa aku sedikit lebih pendek dan seterusnya," sambung Chris. "Aku hanya akan casting atau mengikuti audisi untuk pemain sepak bola atau semacamnya. Aku datang ke audisi dengan Kenneth Branagh dan mengira aku lolos dan kemudian tidak pernah mendengar apapun." 

Chris melanjutkan bahwa adiknya juga mengikuti proses audisi tersebut. "Beberapa bulan berlalu dan kemudian adikku, Liam, berada di Australia dan mengirim sebuah rekaman dan dia mendapat telepon, kemudian sampai ke seleksi terakhir, hanya empat atau lima kandidat," katanya. 

"Aku ingat pernah duduk di Vancouver, syuting 'Cabin in the Woods' bersama Drew Goddard dan Joss Whedon. Keduanya melihat-lihat persaingan lima orang untuk Thor dan berkata, "'Mengapa kamu tidak ikut di sini? Apa yang terjadi?' Aku berkata, 'Aku tidak tahu. Aku mengacaukan audisi kurasa.'" 

Namun ternyata dari 5 orang tersebut tidak ada yang terpilih. "Manajerku kemudian menelepon dan berkata, 'Kamu tahu, dia (Liam) punya kakak laki-laki. Bisakah kita membawanya (Chris) kembali?' Jadi aku melakukan audisi di Vancouver di kamar hotel ini dengan ibuku membaca bagian Anthony Hopkins," ujar Chris. 

Dia menambahkan, audisi kedua jauh berbeda dari yang pertama. Chris mengaku merasa sedikit termotivasi dan frustrasi karena sang adik berhasil mengunggulinya. "Ini adalah keluarga kecil, persaingan persaudaraan seperti menohok diriku. Lalu bergerak cepat dari sana. Itu keren," pungkasnya.