Home » » Viral, Video Jambret Memelas Minta Ampun ke Seorang Wanita, Korbannya Ternyata Kuasai Jiujitsu

Viral, Video Jambret Memelas Minta Ampun ke Seorang Wanita, Korbannya Ternyata Kuasai Jiujitsu



Marcvila, Jakarta - Nasib sial bisa terjadi pada siapa saja, termasuk, ke seorang pelaku tindak kriminalitas.
Sebuah video viral yang merekam sialnya seorang jambret asal Brasil bernama Magdeel da Silva (18), menggambarkan hal tersebut.  Magdeel, menjambret ponsel seorang wanita.
Sial bagi Magdeel, ia menjambret wanita yang salah. Korbannya adalah Sabrina Leites (22), seorang wanita yang menguasai ilmu beladiri Jiujitsu.
Dikutip dari The Daily Mail, peristiwa ini berawal ketika Sabrina, berdiri di depan rumah kerabatnya yang terletak di Kota Manaus,Brasil, pada 13 November 2018.
Saat Sabrina hendak masuk ke gerbang pagar rumah kerabatnya itu, datanglah Magdeel dan seorang temannya, mengendarai motor.

                                           

Turun dari motor, Magdeel langsung merebut ponsel Sabrina. Ia kemudian berusaha kabur. Tapi, warga setempat yang melihat peristiwa itu memberikan pertolongan ke Sabrina.
Seorang warga, mengendarai mobil, berusaha menghalangi arah kabur Magdeel.
Berbekal teknik jiujitsu, Sabrina melumpuhkan Magdeel. Ia pun melakukan kuncian hingga Magdeel tak bisa berkutik. Sabrina menahan Magdeel selama 20 menit, hingga polisi tiba.
Selama itu pula, Magdeel berteriak kesakitan karena beberapa kali tangannya disakiti oleh Sabrina. Ia pun meminta ampun kepada Sabrina.
"Kapok, kapok," teriak Magdeel.
Seorang warga sempat merekam peristiwa ini, hingga videonya kemudian menjadi viral.
Sabrina sebenarnya seorang calon pramugari. Tapi ia mengaku sudah belajar jiujitsu selama 4 tahun. 
Ia mengaku gemas dan berusaha memberi pelajaran kepada Magdeel, karena sudah 4 kali ponselnya hilang dicuri orang.
"Ketika kau sudah menguasai jiujitsu, kau akan mudah melakukan kuncian itu," ujar Sabrina.
Meski demikian, Sabrina mengaku, ia sebenarnya sempat berpikir tidak melawan.
Ia mengatakan, resiko kehilangan nyawa terlalu besar dibanding kehilangan sebuah ponsel.
"Aku mungkin tak akan melawan, kalau mereka membawa senjata," ujarnya.
Tapi, karena tahu Magdeel sudah terlihat panik saat Sabroina berteriak untuk mengembalikan ponsle tersebut, Sabrina memberanikan diri untuk melawan.
Brasil menjadi satu negara dengan angka kriminalitas tertinggi di dunia. Sebanyak 63.880 orang terbunuh pada 2017 lalu.
Itu artinya, setiap hari, sebanyak 175 orang tewas karena tindak kriminalitas. (*)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts